Rabu, 18 Mei 2011

Uang Service Untuk Karyawan Pizza Hut

Hari Buruh
Pizza Hut Jadi Sasaran Demo Karyawan
Usep menyayangkan tidak ada manajemen perusahaan yang berkenan menemui demonstran.
Minggu, 1 Mei 2011, 13:27 WIB
Ismoko Widjaya, Aries Setiawan

Salah satu gerai Pizza Hut (AP Photo/ David Goldman)

VIVAnews - Hari Buruh Internasional juga diwarnai unjuk rasa lebih dari sekitar 100 orang karyawan Pizza Hut. Massa yang berdemo bersama Serikat Pekerja Mandiri ini mendemo kantor pusat Pizza Hut di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Pantauan VIVAnews.com, massa yang berdemo menyemut di depan gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu 1 Mei 2011. Massa membentangkan spanduk dan poster-poster yang menuntut diberikannya kembali uang service.

Menurut Usep Rusianto, Ketua Serikat Pekerja Mandiri yang juga karyawan PT Sari Melati Kencana Pizza Hut Indonesia, uang service merupakan uang keuntungan dari hasil penjualan pizza dari para pelanggan.

"Uang service ini pernah kami rasakan. Tapi, pada 1999 dihapus, kami minta uang service dikembalikan lagi. Karena itu hak kami sebagai karyawan," kata Usep Rusianto, di tengah aksi demo.

Usep yang telah mengabdi sejak 1996 di Pizza Hut Ciputat ini terus berorasi di depan gedung Sarinah. Penjagaan ketat hanya terlihat dari Satuan Pengamanan gedung dan restoran.

Dia menyayangkan tidak ada manajemen perusahaan yang berkenan menemui demonstran. "Mereka hanya memfoto dan mengambil gambar video dari aksi ini saja. Tidak ada manajemen yang menemui kami," sesal Usep. Petugas Polsek Menteng berupaya melakukan mediasi antara demonstran dengan manajemen.

Sementara itu, staf juru bicara manajemen PT Sari Melati Kencana Pizza Hut Indonesia yang enggan disebut namanya menyebut, untuk saat ini belum ada tanggapan resmi dari perusahaan. Perusahaan belum bisa memberikan respons atas aksi demonstrasi karyawan di tengah Hari Buruh Internasional ini. (art)
• VIVAnews